Hujan Di Bulan November Anggreini Maramis Rangkaian kata kususun menjadi aksara Berc…
Jiwa yang Patah Qhusnul Amalia aku yang membenci keramaian... aku yang di liputi rasa…
Rindu sosok seorang ibu SONA DILTASA Ku nikmati secangkir teh Dengan hembusan angin …
GURUKU GERBANG KESUKSESANKU Miranda Guru…… Engkau adalah salah satu kunci keberhasilan…
Ingin Dimengerti Tapi Tak Bisa Mengerti Siti Zahra Ramadhani Waktu demi waktu terus …
Kabar Semesta Rnikhkm Ha ha Ditangkap, disekap, dan mendekap Dibungkam redam tak dapa…
Ibuku Duniaku Meilisa Bagai pelita di malam gelap gulita Entah bagaimana membalas k…
Resah Tak Bersuara Karya Ni Luh Putu Dian Pratiwi Konvensi sedang tak merakyat Antara …
Penjara Asmara Romansa Penyangga rindu dibalik tiang pancang Berdiri sejak lahirnya …
Didekat Jendela Pesawat Terbang NUR FADILAH Aku ingin menulis surat. Meminta maaf atas…
Celoteh Diri Nurhikma Jangan... Iya jangan ! Sudah ku bilang jangan, ya jangan Jangan…
PEMBENCI, PECINTA DAN PEMILIK TRAUMA Asmiatigalih Isi Puisi: PEMBENCI, PECINTA, DAN P…
Asmaraloka Putri amelia cempaka Setiap melihat sedetik matamu amerta Cinta pandangan p…
KUIKHLASKAN DIA DENGAN ORANG LAIN Alvan aliadi Pertemuan pertama yang pernah dirasakan…
Bedaya Generasi Biru (Sefia Nur Laeli) Kemampuan bagai tali yang terikat kuat Salin…
Aku Hanya Manusia Karya: dewi kamal Dia terbang melayang Jauh ke angkasa mengudara Ter…
Meracik kopi Salman Alfarisi Meracik kopi Memaknai tanda serupa Hembusan irama Ayodhy…
Hidupku dan Masadepan Ku Ahmad Anwar Ibrahim Isi puisi: HIDUP KU DAN MASA DEPAN KU…
Tentang Kita Wisnu Pratama Isi Puisi: selamat pagi tuan putri, bolehkah kita berbincan…
Harapan Dan Impian Kita Adalah Pilot pesawat Terbang setinggi mungkin Hidup adalah a…
Diri Dan Diam Marnila Laut yang biru seakan menatapku dalam keheningan. deburan ombak …
JANUARI YANG HILANG Khairurrofiq Tak ada lagi kisah dibalik senyum Yang lebih manis da…
Sang Bumantara kelabu Iis Aisyah Hujan tak lagi sama Antara Utara dan Selatan keduany…
Usaha untuk menang Nabila Dwi Yanti Isi puisi : Kau tampak jauh Semakin aku mendekat…
Sajak untuk negeriku Aulia febrianti Tutuplah telingamu Dengung, dentum dan bisingnya …
Yang tak bernyawa zuraini Bias tetap bersama Menambah suka dalam sukma Angan dan harap…
Biarkan Api Tetap Menyala Enjely sri devi panjaitan Ku melangkah demi selangkah Melewa…
TAK KUNJUNG KEMBALI Hotvia Melina Aku mengitung hari-hari Menyadari aku menunggu kamu …
Sastra dan Karakter Bangsa (Nia Annajah) Sastra yang indah mengalir disetiap nadi ana…
Lewat Matamu Ku Temukan Cinta Ku tak bisa lepas dari pandanganmu Mata itu terlihat sam…
Di pantai yang hampir senja Abdul ba'is, Sumenep 30 Oktober 2022 Aksara -Aksara be…
Generasi Pemenang Penakluk Karya Karya : Leni Amaliyatus Solihah Bangunlah pemudi pemu…
Jiwa Nokturnal By: Ndesii Senja telah hilang di pelupuk mata Sinar rembulan percaya di…
Kumohon kesehatan dalam tangan-Mu Daniel Tri Hendarto Tanra Dewi malam menerangi syahd…
Larut Dalam Rindu (LDR) Dari : Iltanul Husna Teruntuk orang yang kurindukan Di sebuah …
Nona Delima Merah Karya: Sekar Ambarani Kartika terjun tanda karunia Kurasa lama hingg…
Dunia Memang Sudah Tua Ryan Eriansyah Senja datang dengan cahaya merahnya Pertanda mag…
Pelita Yang Malang Karya : Salsa Dilah Sungguh miris sekarang Sekolah teronggok mengen…
Sepatah Sayap Fanny Marizka Kepalan harapan mengintai sebuah kesempatan Terhadap waktu…
KUKIRA ITU AKU M. Noval Bagus Fadillah Aku kira itu ketertarikan, ternyata hanya sebua…
Pikiran Yang Berdarah M. Alfin Fiqri Teramat Sedih ketika kenyataan tak sesuai imajina…
Masih Sama Silsi Cahya Amanda Ku pandang rembulan Yang indah Nan terang Lalu tersebut …
Senja dan Kehilanganmu Nala Faizaturrohmah Kenangan manis itu masih membekas terasa De…
Merajut Asa di Ufuk Timur (Endang Andriyani, S.Pd) Jutaan rencana di kepala Suatu kep…
Seluruh Tanda Muthiara Nurlaila Rizkina Kita adalah seru. Sebelum semua kaku Sebelum d…
SABDA PEMBENAR Haerul Kusuma Berusaha bersahabat baik dengan pikiran Ini adalah aku da…
UNTUK SESEORANG MALAM ITU (Dona Alianda Sari) Malam itu ku berjalan seorang diri Berj…
Cinta yang berduri Viony Ulfi Yentra Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku mengha…
IMPRESI TAK PASTI Karya: Adelin Kegitawa //1// Pasir hadir mendesir. Memantau parau bu…
Ibu ku, Malaikatku Anis Amaliyah Ibu ku tulis cinta untukmu Tangan yang tak pernah le…
Antara Rusia, Ukraina, dan Perang M. Rido Fajri 248 Bukanlah angka yang biasa Rusia da…
Bahasa Rindu Aulia Meisya Abdullah Gemerlap bulan mengiringi malam Dengan malu bintang…
Ruang Rindu (Kepada Ibu Tersayang) Refi Rivani Isi Puisi : Di sudut ruang yang hamp…
Hilang Dalam Diam Wulan Dwi Cahya Andai senja itu mau menunggu Membiarkanku berdiri de…
Oktober Hijau yang Berguguran Hana Rori Isi Puisi : Langkah demi langkah angin menyen…
Antara Sedih dan Sudah MUHAMAD NISFU ROMDHON Gundah.. Ada rasa sedih Ada juga rasa sud…
Tujuh Puluh Tujuh Indonesia Bersinar Milani Senduk Isi Puisi : Indonesia engkau indah…
Indonesia dan keegoisannya. Simposium itu berdengung memekakkan telinga. Mengumbar as…
Birunya Langit Oleh : Nur Khofifah Aku kembali untuk menepati sebuah kelingking Di baw…
Ilmuwan Senja Roma Mannadine Ritonga Dibawah keindahan fana merah jambu Aku meneliti s…
Padamu Wahai Malam Umi Kalsum Padamu wahai malam Saksikanlah aku yang meratapi hari ke…
Raungan Kupu-kupu Malam Intan Mahdiani Blegur Ibu, Maaf aku memakai lipstik merah mero…
Antara lafaz dan kesedihan shintia rahmi ku lihat sinar mentari yang menyinari bumi s…
Social Plugin